Senin, 25 Maret 2013

kita :)

mungkin menyakitkan mencintai seseorang, namun perasaan kita tidak dibalas. namun, lebih sakit lagi, jika aku, dan kamu saling menyayangi. namun memutuskan untuk berpisah. bukan karna menyerah, namun lebih mengartikan sebagai sesuatu yang tidak bisa kita paksakan. ini cerita tentang aku, dan kamu. dimana kita saling berjuang, dan ahirnya sia sia

kita bertemu dalam suasana yang salah, diwaktu yang kurang menguntungkan. berawal dari sebuah kebetulan, yang dilanjutkan sebagai cerita kita. kita, yang tertawa, yang memiliki banyak harapan untuk hari besok, saling mengusili teman sebangku, sahabat kita. dan diahiri dengan sebuah hubungan yang salah. sangat salah.

dia, sayang kepadamu, dan aku merebutnya. aku memang jahat, dan juga bodoh. bertaruh kepada sesuatu yang ahirnya akan meninggalan luka. membuat hidup lebih berdinamika, berkonflik. namun, walaupun semua mata memandangku sebelah mata, menyudutkanmu, memaksaku. kamu tetap disana. berdiri kokoh. mendengarkan ceritaku, keluhku, dan sedihku. menampung air mataku, dan membuatku tegar. oh ya, kamu memang orang yang unik. dapat membaca semua pikiranku, tanpa harus kukatakan.

kamu sadar tidak, dari awal semua ini sia sia ?? tanpa kita sadari, tuhan memang tidak memperuntukkan kita untuk bersama. selama ini kita selalu bertoleran mengenai aku, yang selalu menunaikan ibadah 5 waktuku, dan kamu, yang selalu menunaikan ibadahmu sekali seminggu. mungkin dia, salah satu cara tuhan untuk memisahkan kita. namun, kita saja yang terlalu takut akan kehilangan

namun sekarang, aku merasa sangat kehilangan. kesepian. kita memutuskan untuk berpisah. untuk tidak berkomunikasi. untuk mencoba melupakan. untuk mencoba mengihlaskan

aku berterima kasih kepada tuhan, karena telah mempertemukanku kepada seseorang sepertimu. mungkin semua ini cara-nya agar dapat membahagiakan kita. dan hanya kepadanyalah aku dapat meminta untuk menjauhkanmu dari kesediahan