Selasa, 31 Desember 2013

03

Memutuskan menyerah bukan berarti lemah. Mungkin mereka berusaha, namun diusir oleh orang yang diharapkan. Dipaksa untuk berhenti. Menyadakan kita akan sesuatu. Dia, hanya masa lalu. Begitu juga dengan kita dihidupnya. Bagaimana dapat berusaha jika usaha kita hanya dibuang ke masa lalu? Masihkah kita harus brjuang?

Minggu, 29 Desember 2013

02

Jatuh cinta itu seperti berada diujung jurang yg sangat tinggi. Semuanya serba beresiko. Mungkin kamu bisa selamat, berjalan menjauhi jurang tersebut. Atau mungkin kamu bisa terjatuh menuju danau dibawahnya. Namun, mati bukanlah pilihan terahir. Bukan cinta yang menghancurkan hidup kita, namun pilihan kita. Kita bisa mati tenggelam karena cinta, atau lebih kuat karenanya.

Jumat, 27 Desember 2013

01

Ketika aku memutuskan untuk mati bersama waktu, aku memutuskan untk menolaknya. Mengambil alih control dari diriku sendri. Berdiri dengan kedua kakiku. Dan menegakkan kepalaku, agar waku dapat melihatku berjalan, hidup. Tanpa mati bersamanya

Kamis, 26 Desember 2013

23

cinta, kebersamaan, dan luka dapat mengubah seseorang menjadi orang lain. kekecewaan dan penghianatan merubah cara pandang seseorang kepada orang lain. kenangan mampu membuat seseorang berjalan dimasa sekarang, dengan harapan dimasa lalu.

satu

wanita itu perjalancepat seakan dikejar oleh waktu, panas matahari yang menyengat tubuhnya ia abaikan, yang menarik perhatiannya sekarang adalah panggilan dari kakak kelasnya, mbak sari."iya mbak ada apa ??" tanyanya ketika sampai di tujuan, koridor XII
"ini loh ta, kita diajak tanding persahabatan lawan SMA Wisnu Utama" jawab mbak sari
"kapan kak ??" tanyaku antusias
"akhir bulan sih, ini pertandingan terahir untuk anak kelas XII, tolong dibantu ya"
"pasti kak" jawabku, yah bagaimana lagi, presentase basket wanita lebih sedikit daripada laki laki, untuk membentuk tim intipun sulit. namun aku dan teman temanku selalu berusaha dan berlatih untk menjadi lebih baik
"iya mbak ada apa ??"tanya suara ngebass yang mengagetkanku, aku segera menoleh dan menemukan pelakunya
"ohh kamu, iya ini, kita diajak tanding persahabatan, lawan Wisnu Utama, tolong temen temennya dikasih tau"jawab mbak sari
"loh kok gak disampaikan sama mas ryo ??" tanya cowok itu bingung
"iya, dia lagi dipanggil sama guru fisika. gitu aja ya, tolong nanti dikasih tau temen temennya ya"lanjutnya, kami menggangukan kepala dan segera pamit meninggalkan mbak sarah

"ehh, kok aku jarang liat kamu ya" ucapku saat berjalan disebelah cowok itu dia hanya melirik sekilas dan menjawab "kamu terlalu fokus sama basketmu kali, dan lagian, aku jarang keluar kelas"ucapnya datar, aku menggangguk mengerti, sebelum aku akan bertanya lagi dia berkta
"nanti, kamu aja ya yang ngumumin, pengumuman tadi"ucapnya dan segera meninggalkanku.

sore hari, dihari yang sama
"temen temen hari ini aku ada pengumuman" ucapku dan langsung menarik perhatian mereka "kita, cewek maupun cowok bakalan ada pertandingan persahabatan, yang main adalah tim lama, menginggat sebentar lagi mereka akan lulus dari sekolah ini, untuk tim baru, mohon kerjasamanya ya" ucapku, semuanya mengangguk tepat saat mbak sari dan kawan kawannya, beserta kak romi, pelatih kami. semuanya menoleh singkat dan langsung melakukan latihan

sore ini telah berahir, teman temanku telah pulang semua, yang tertinggal hanyalah aku, mbak sari, kak ryo dan kak romi yang sedang membereskan bola
"ahirnya selesai juga"ucap mbak sarah saat semua bola telah memasuki tempatnya, kami duduk sebentar dipnggir lapangan sambil menegak aqua yang tersisa
"kakrom, kenapa kakak pilih satria untuk mimpin basket putra, knpa ga rio aja ?? selain skillnya bagus, dia juga tenar kok" curhat kak ryo
"dia memang tidak tenar, namun bukan berarti tak ada yg menyukainya. dia mempunyai kharisma tersendiri, dan dia juga memiliki penilaian tersendiri terhadap seseorang. aku yakin dia dapat diandalkan saat diperlukan"jawab kak romi, kamI hanya termenung mendengarnya
"egg.. anu.. apakah aku juga berhak untuk menggantikan mbak sari ??"tanyaku
"bagaimana menurutmu ??"tanyanya sambil berdiri "aku duluan yaa"lanjutnya yang segera dijawab dengan anggukan oleh kami, seletah kak romi menghilang, kami segera berberes dan pulang

keesokan harinya, kelasku didatangi oleh siska dan tari. teman teman basketku, aku yang awalnya kebingungan mengerti maksudnya. tari akan keluar, dengan alasan fisiknya yang tidak mampu lagi. aku hanya bisa tersenyum dan menjawab "setidaknya kamu berusaha, tapi kamu gak keluar kan sis??" tanyaku dan syukurlah, dia menggeleng. aku tersenyum dan menyuruh mereka kembali kekelas sebelum bel berbunyi

pelajaran pertama adalah matematika, namun pikiranku tak ada disana, pikiranku berada dialam lain
tim kami hanya sedikit, dengan keluarnya tari, tim inti baru tidak sempurna. meman ada anak kelas X, namun kemampuan mereka belum apa ya istiahnya ?? belum greget gitu deh!! ahirnya aku akan menggantikan tari dalam tim baru nanti. huff, kupikir aku dpat bersantai tahun ini, bagaimana ya dengan tim cowok ya?? batinku penasaran

sore ini, aku mbak sari, kak ryo, satria dan mas romi berkumpul, untuk menonton rekaman pertandingan Wisnu Utama, mencatat kelebihan, kelemahan dan strategi yang akan kami gunakan nanti.
setelah menanti, ahirnya sampai juga pada ahirnya. semuanya telah pulang kecuali aku dan satria. mentang mentang termuda, disuruh beres beres, huh
"kudenger anak tim baru keluar ya ??"tanya cowok itu tiba tiba, aku menoleh dengan herannya "kok cowok ini tau...??"
"aku denger dari orang sih, bener ga ??"tanyanya tak sabaran, aku segera tersentak dan mengangguk, dia hanya menjawab ohh dan melanjutkan pekerjaannya
"kok kamu tau ??"tanyaku ahirnya, dia hanya menoleh sesaat dan melanjutkan pekerjaannya. aku, yang tengsin didiemin, ahirnya melanjutkan pekerjaanku
"aku denger tadi pas dikantin, gak sengaja" jawabnya singkat, aku mengguk sambil berkata ohh singkat
"mau duel ??"tanyanya, membuatku menjatuhkan beberapa kaset
"duel ?? aku mati seketika kali, dari segi skill sampe kemampuan, kamu lebih tinggi!!"ucapku panik
"haha, kelemahan 1. panikan"jawabnya datar, aku tertegun, anak ini.....
"2. selalu merendah" jawabnya cuek. setelah pekerjaannya selesai, ia segera keliar
"aku tunggu didepan pintu ini 4 menit, sama bola ini"ucapnya sambil memainkan bolanya, aku kebingungan namun segera menyelesaikan pekerjaanku

3 menit lebih berlalu, aku telah siap melawannya, dengan bola ditanganku.
"peraturannya, yang masuk duluan menang, dan kita pulang" ucapnya, aku hanya mengangguk
saat akau akan masuk ke daerah lawan, dia mencegatku dengan cepat, ketika aku akan menembakkan threepoint, dia menutupku dengan cepat, namun yang anehnya, ketika ia memegang bola, aku selalu dapat mengambilnya namun tidak dapat mencetak skor

saat aku lengah, ia mengambil bolaku, dan segera mencari tempat untuk  menembak dan yak, bola meluncur dengan sempurna
"kamu, terlalu taku untuk nembak, padahal banyak kesempatan. keras kepala hanya ingin defense dan rebound"ucapnya dan segera memasukan bola ke dalam tempatnya. aku mash terlalu terkejut dengan kata katanya. dengan santainya ia melemparkan tasku dan berkata "ayo, pulang"

aku segera melemparkan badanku dIatas kasur, lelah telah memaksa badanku untuk tidur,namun aku tetap merenungkan kata katanya. apa bener ?? tapi kok bisa ?? pertanyaan itu hanya menjadi pertanyaan ketika hapeku berbunyi, oh ya. sudah 2 hari aku tidak mengecek hapeku, batinku dan segera mengambilnya

5 dari orang-yang-tidak-kupedulikan dan 1 dari unknow number, penasaran aku membuka pesannya

Dari : 098384xxxxxx

tanding sama kamu emang asik ya, kapan kapan lagi ?

0

kita, ada namun tertutup masa lalu, terhalang oleh banyak masalah yang terkubur oleh waktu. kita, bagaikan benang didalam tanah, tak terlihat, terlupakan. namun, kita tetap saja tidak bisa saling melupakan, tetap saja berpegang kepada seutas tali tersebut. saling berharap dalam diam, dan mati bersama waktu. waktu melihat semuanya, kisah kita tanpa menghakimi. hanya melihat dan membawa kita mati bersamanya
kita, tanpa sadar memiliki hubungan tanpa ikatan, cinta tanpa pengakuan. mungkin kita semua lebih baik begini. tanpa harapan, tanpa kekecewaan.

Jumat, 21 Juni 2013

When I Was Your Man

sore ini hujan turun dikotaku, membuatku memutuskan untuk menunggu hujan disebuah cafe tak jauh dari kantorku. disana ada beberapa orang yang memesan minuman hangat. akupun memutuskan untuk melakukan hal yang sama. memesan segelas cappucino hangat.
"selamat sore, maaf jika menganggu, kami hanya ingin membawakan beberapa lagu untuk menemani anda semua yang ada disini. saya akan mulai...." ucap seorang perempuan yang tiba tiba telah berada diatas panggung kecil yang telah disediakan, disebelahnya seorang laki laki memegang gitar dan mulai memetiknya......

"Same bed, but it feels just a little bit bigger now....." dan wanita itu mulai mengawali lagu tersebut. lirik itu membawaku kesebuah ingatan, tentang perempuan itu, dan aku

"......Cause my heart breaks a little when I hear your name..." dan lirik ini benar benar membuatku menyerah untuk menjadi kuat, dan mencoba untuk menjadi lemah untuk sesaat....

".......That I should have bought you flowers and held your hand
Should have gave you all my hours when I had the chance
Take you to every party cause all you wanted to do was dance...." 


minumanku datang, dan aku tidak melakukan apapun, hanya menatap cangkir tersebut, bersama asapnya yang menghilang ditelan oleh udara. oke, aku mengatakan bahwa aku memang salah, mengabaikanmu, hanya memberimu janji dan harapan, sampai ahirnya kamu lelah dan menyerah akan "kita". aku, yang lebih mementingkan masa depan, sehingga aku lupa, bahwa masih ada masa sekarang yang harus dilewati bersamamu.

"....Caused a good strong woman like you to walk out my life
Now I never, never get to clean up the mess I made...." 


haruskah aku menangis sekarang ?? saat menerima kenyataan bahwa kamu benar benar pergi dari kehidupanku, benar benar berusaha untuk melepaskan diri dariku dan memulai semuanya dari awal lagi ?? apakah kamu telah memberiku kesempatan ?? ahh mungkin terlalu banyak sehingga kamu lelah untuk menolelirku...

aku melihat perempuan itu sekali lagi, bersamaan dengan ia melihatku. mukanya menampilkan kekagetan, namun tidak merubah suaranya yang keluar. kami hanya saling menatap, dan wanita itu tetap menyanyi

"....I hope he buys you flowers, I hope he holds your hand
Give you all his hours when he has the chance
Take you to every party cause I remember how much you loved to dance......."


"Do all the things I should have done when I was your man" gumamku mengikuti alunan musik tersebut. saat wanita itu menyelesaikan lagu pertamanya, aku memutuskan untuk pulang terlebih dahulu. walaupun hujan masih mengguyur kotaku, walaupun masih ada secangkir cappucino yang siap untuk diminum, namun aku sudah tidak peduli lagi. wanita itu telah cukup menghancurkan duniaku dalam satu kedipan matanya. atau mungkin, aku yang telah menghancurkan diriku sendiri.

Kamis, 13 Juni 2013

tentang kamu

apa yang harus kuceritakan tentangmu ?? tidak ada.
atau mungkin aku harus menceritakan tentangku, yang terlalu berharap tinggi ??
kau tau, mungkin aku adalah orang yang bodoh, yang bisa menyukai suaramu sejak pertama bertemu, tertarik dengan senyumu, tertarik tentang hobbymu, tertarik dengan semua yang kamu lakukan, dan sekarang, dengan bodohnya aku terjatuh untukmu.
terlalu banyak kebohongan jika aku mengatakan bahwa aku bisa tanpamu, namun melihatmu bahagia itu adalah kebahagiaanku. dan itu, bukan sebuah kebohongan.

Minggu, 05 Mei 2013

bungaa persahabatan

lagi lagi insom
saat liburanku gak enak dehh, ada orang yang mengganggu liburanku, namanya adalah danu
"haiii jam tiga pagi nih" ucap yang disebrang
"aku tau crewet" jawabku malas, iyalah gimana ga males orang lagi asik asik ol (dan dia tau) ehh di telfon sama orang yang gajelas
"hahaha,lagi ol yaaa??" tanyanya, kalian lihat kan ?? tanpa kuberitahu, ia tau
"berisik, udah tau kan?? bisa ga enggak ganggu ???" jawabku mulai bete
"ahahaha gak bisa hahaha, ehehee coba kamu lihat kebawah branda rumah kamu" ucapnya, saat aku mengadah kebawah rupanya DANU !!!
"ada apa pagi pagi udah kesini, mau maling ya ??"tanyaku berteriak kepadanya, ia menaruh tetunjuknya dibibir
"suuuut, masih subuh nih, ntar pada bangun lohh,engga kok cuman mau ngajak jalan jalan, turun yuk, bentaran aja, jam 4 kamu udah dikamarmu tanpa ada yang kurang" pintanya via telfon
"dan ngapain sih, gak ada kerjaan ya??" tanyaku, heii sepertinya aku juga begitu
"iya makanya aku ngajak kamu, biar kita ada kerjaan" jawabnya cuek, aku penasaran, lagian aku gaada kerjaan kan ??
"tunggu bentar"ucapkuu, lalu masuk mematikan laptop, mengambil jaket, dan aku tersadar akan sesuatu
"bagaimana cara aku turun ?? pintu dirumahku sudah dikunci, dan kuncinya ada di kamar orang tuaku"tanyaku, ia mengeluarkan tali dari tasnya
"tangkep terus bikin sampul keberanda kamu, biar ntar bisa naik lagi" perintahnya, aku menurut, dan syuuuut akupun sampai diatas tanah
"ehh dan masa aku nyeker ??"protesku padanya, ia langsung mengeluarkan sepasang sendal jepit aku hanya berkata..."oh.. it's okey" dan langsung memakainya

danu adalah orang yang aku kenal dan langsung akrab denganku sejak sd, sampai sekarang, dia memang gila, tapi dia membuatku nyaman,
dan sekarang aku dan danu duduk diayunan taman dekat komplek rumahku,
"gaada satpam" pikirku, aman
"ehh ai,kenapa kamu insom ??" tanya danu
"gak tau, gara gara keasikan ngetik blog, jadi suka tidur pagi,kalo kamu ??" tanyaku
"hm aku ya..., aku begadang gara gara nungguin seseorang tidur"jawabnya
"ha ?? siapa ?? ibu kmu, apa adekmu ??"tanyaku bingung
"ahh kamu"jawabnya sambil berdiri dan mengacak acak rambutku, aku hanya cemberut
"oiya aku suka loh tulisan blog kamu, rasanya menyampaikan sesuatu yang ada dihati kamu"ucapnya sambil merasakan terpaan aingin subuh
"loh, kamu baca ya ??"tanyanya
"ya, nama blogmu aikayu*ar*.blogspot.com kan ??"tanyanya
"iya"jawabku, "sambil merasakan angin yang menerpa" untuk apa kamu membacanya??"tanyaku bingung
"yah,gak gak tau, ehh cerita cerita itu tentang isi hatimu ya ??"tanyanya, aku mengangguk lagi
"hahaha, untunglah, soalnya aku merasakan, kata katanya begitu yah..ahh sudahlah"ucapnya tertahan, ia melirik jamnya dan berkata
"jam tiga, yuk pulang" katanya sambil berjalan, akupun mengikutinya karena mataku sudah sangatt berat

benar saja, ia mengantarku utuh sampai rumah, tak lupa aku membuka ikatan talinya, agar tidak menarik perhatian
"good morning ai"ucapnya
"good morning danu"ucapku, samar samar ia bilang miss you, ahh sudahlah mungkin karena ngantuk
ahirnya aku merebahkan diri, dan setelah itu, tidur pulas

jam satu siang aku bangun,hoamm... segera aku sikat gigi dan makan siang plus sarapan
saat asik asiknya sarapan hapeku berbunyi, ohh danu menelfon
"halo.."ucapku setengah sadar
"halo good evening, lagi makan ya ??"tanyanya,
"iya,"jawabku
"ohh udah mandi belum ??"tanyanya lagi, ughh rasanya ia seperti ibuku saja
"belom, kenapa ??"tanyaku
"berenang yuu"ajaknya
"ha gila, gak gak"tolakku mentah mentah
"yaudah maunya kemanatoh, minggu gini pasti gaada kerjaan kan ??"tanyanya, yeah memang sih aku gak ada kerjaan...
"aku mo shopping"jawabku, haha pasti dia gak mau
"yaudah jam 2 aku jemput ya, abis itu kita nonton, aku traktir"ucapnya, aseeek ada kerjaan juga,batinku
"oh..okelah"ucapku,setelah telfon terputus akupun bergegas mandi
setelah selesai aku pergi kedepan teras, dan langsung melihat arlojiku
"jam 2 kurang 10"batinku, ahirnya aku memutuskan untuk menunggunya sambil menonton
jam 2 tepat bel berbunyi, aku segera membuka pintu dan disana ada danu yang sedang memegang bunga
"widih, bawa bawa bunga, buat aku ??" tanyaku spontan
"buat kucingmu" jawabnya asal, aku hanya menyengir dan mnerima bunga tersebut
"bunga ituuu...." katanya tertahan
"bunga persahabatan"lanjutku "bunga ini menandakan bahwa kamu seneng kan jadi sahabatku" lanjutku
"tau aja deeeeh hehe" jawabnya sambil mengecek jamnya "yuk berangkat"
"ayok, MAAAA AKU BERANGKAT YA" teriakku
"IYAAA HATI HATI, SAMA DANU KAN ??" tanya ibuku
"IYAA MA" jawabku dan segera menutup pintu

mungkin ada kata yang tertahan, kalimat yang tak tersampaikan, namun biarkan saja seperti ini, sampai waktu membawanya ke masa depan

Senin, 25 Maret 2013

kita :)

mungkin menyakitkan mencintai seseorang, namun perasaan kita tidak dibalas. namun, lebih sakit lagi, jika aku, dan kamu saling menyayangi. namun memutuskan untuk berpisah. bukan karna menyerah, namun lebih mengartikan sebagai sesuatu yang tidak bisa kita paksakan. ini cerita tentang aku, dan kamu. dimana kita saling berjuang, dan ahirnya sia sia

kita bertemu dalam suasana yang salah, diwaktu yang kurang menguntungkan. berawal dari sebuah kebetulan, yang dilanjutkan sebagai cerita kita. kita, yang tertawa, yang memiliki banyak harapan untuk hari besok, saling mengusili teman sebangku, sahabat kita. dan diahiri dengan sebuah hubungan yang salah. sangat salah.

dia, sayang kepadamu, dan aku merebutnya. aku memang jahat, dan juga bodoh. bertaruh kepada sesuatu yang ahirnya akan meninggalan luka. membuat hidup lebih berdinamika, berkonflik. namun, walaupun semua mata memandangku sebelah mata, menyudutkanmu, memaksaku. kamu tetap disana. berdiri kokoh. mendengarkan ceritaku, keluhku, dan sedihku. menampung air mataku, dan membuatku tegar. oh ya, kamu memang orang yang unik. dapat membaca semua pikiranku, tanpa harus kukatakan.

kamu sadar tidak, dari awal semua ini sia sia ?? tanpa kita sadari, tuhan memang tidak memperuntukkan kita untuk bersama. selama ini kita selalu bertoleran mengenai aku, yang selalu menunaikan ibadah 5 waktuku, dan kamu, yang selalu menunaikan ibadahmu sekali seminggu. mungkin dia, salah satu cara tuhan untuk memisahkan kita. namun, kita saja yang terlalu takut akan kehilangan

namun sekarang, aku merasa sangat kehilangan. kesepian. kita memutuskan untuk berpisah. untuk tidak berkomunikasi. untuk mencoba melupakan. untuk mencoba mengihlaskan

aku berterima kasih kepada tuhan, karena telah mempertemukanku kepada seseorang sepertimu. mungkin semua ini cara-nya agar dapat membahagiakan kita. dan hanya kepadanyalah aku dapat meminta untuk menjauhkanmu dari kesediahan