Sekuat kuatnya manusia, mereka mempunyai ambang batas. Batas
dimana mereka harus menyerah. Tidak ada seseorang yang kuat, sempurna. Hanya yang
diatas yang bisa sempurna. Terkadang, kita lebih suka memendam hal hal yang
privasi, membuat kita lebih nyaman dan merasa aman. Hidup ini bagaikan sebuah
buku. Dan kita didalam ceritanya. Kita adalah peran utamanya, sedangkan orang
lain adalah sudut pandang ke 3. Hanya mereka yang dapat melihat ketulusan cinta
seseorang kepada yang lainnya, hanya mereka yang dapat menyimpulkan suatu
tragedi, tapi mereka hanya melihat, tidak merasakan semua perasaan itu. Kita memang
tidak memaksa mereka untuk menjadi kita, tapi mereka juga tidak berhak memberikan
komentar, karena mereka tidak merasakan, mereka hanya melihat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar